Introduction Javascript
Apa itu Javascript (JS)
Jika HTML bisa dianalogikan sebagai kerangka/pondasi web, lalu CSS berfungsi untuk mempercantik, maka javascript (js) membuat web lebih interaktif. Agar lebih mudah kita analogikan website sebagai manusia. Kerangka = HTML, daging sampai dengan pakaian = CSS, kemampuan gerak = javascript (js).
Cara Memasukkan Javascript di HTML
Ada dua cara memasukkan kode javascript ke dalam HTML , dengan langsung membuat javascript langsung di kode HTML dan bisa juga dengan menambahkan file javascript secara terpisah
1.Membuat javascript langsung kedalam kode HTML. Membuat javascript langsung ke kode HTML dilakukan dengan cara menambahkan kode JavaScript di HTML kedalam tag <script>”kode javacript”</script> . Kode JavaScript yang ditambahkan bisa diletakkan didalam tag <head> atau tag <body>. Cara pertama ini cocok dipakai untuk penggunaan javascript untuk satu halaman
2.Menambahkan kode JavaScript ke file terpisah. Cara kedua ini cocok dipakai kalau kita memerlukan penggunaan JavaScript di berbagai halaman.File JavaScript ditulis dengan ektensi namefile.js . File ini di-reference dari dalam dokumen HTML, sama seperti mereferensikan dokumen CSS.
Tipe Data
var kalimat = “Hello World”; //string
var angka = 25; //integer
var is_true = true; //boolean
var decimal = 1,2; //double
var motor = [“Yamaha”, “Honda”, “Suzuki”]; //array
var biodata = {first_name:”rezky”, last_name:”putra”, age:24} ; //object
String Method
substring berfungsi menampilkan string dari karakter awal pada parameter pertama ke berapa sampai ke karakter akhir pada parameter kedua kaberapa contoh:
<script>
var str = “Hello world”;
var res = str.subtring(6,11);
//outputnya world
</script>
substr berfungsi manampilkan string dari karakter awal pada parameter pertama dan panjang karakter pada parameter kedua
<script>
var kalimat = “Selamat Datang”;
var output = kalimat.substr(8,6);
//output Datang
</script>
replace berfungsi mengganti string yang diganti dari parameter pertama dan pada parameter kedua string yang menganti contoh:
<script>
var kalimat = “Selamat Datang”;
var output = kalimat.replace(“Datang”,”Pagi”);
//output Selamat Pagi
</script>
toUpperCase berfungsi mengubah string menjadi huruf kapital(Hrruf besar) contoh:
<script>
var kalimat = “Selamat Datang”;
var output = kalimat.toUpperCase();
//output SELAMAT DATANG
</script>
toLowerCase berfungsi mengubah string menjadi huruf kecil contoh:
<script>
var kalimat = “Selamat Datang”;
var output = kalimat.toLowerCase();
//output selamatdatang
</script>
length berfungsi menapilkan jumlah karakter pada string
<script>
var abjad = “ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ”;
var jumlah = text.length
//output 26
</script>
Function
Function atau Fungsi adalah sebuah blok kode yang dibuat untuk menyederhanakan pemrograman agar proses-proses logika yang sering diperlukan dapat dipanggil kembali dengan hanya memanggil nama fungsi tersebut.
contoh:
<html>
<body>
<p id="demo"> </p>
<script>
function penjumlahan(angka1, angka2) {
return angka1 + angka2;
}
document.getElementById("demo"),innerHTML = penjumlahan(4, 4);
//output 8
</script>
Contoh Lain:
<html>
<body>
<p id="demo"> </p>
<script>
function bio(nama, umur) {
return "Nama Saya " + nama + "Umur saya " + umur;
}
document.getElementById("demo"),innerHTML = bio("Rezky Putra", 24);
//output Nama Saya Rezky Putra Umur saya 24
</script>
Operator Pembanding
===
sama dangan (dengan tipe data sama)
!=
tidak sama dengan
>
lebih besar
<
lebih kecil
>=
lebih besar sama dengan
<=
lebih kecil sama dengan
Operator Aritmatika
–
pengurangan
*
perkalian
/
pembagian
%
modulus(sisa hasil bagi)
++
increment
--
decrement
Operator AND, OR
Logika and
Nilai
true && true
true
true && false
false
false && true
false
false && false
false
Logika Or
Nilai
true || true
true
true || false
true
false || true
true
false || false
false
Conditional
Kondisional atau percabangan merupakan logika dasar untuk membuat sebuah program. Dengan kondisional, kita dapat mengarahkan suatu program dengan pengecekan suatu kondisi, oleh karena itu kondisional sering disebut juga control flow.
if statement cara penulisan
if(condition){ //output }
contoh :
var age=9;
if (age<10) {
"sudah memasuki usia balita";
} //output sudah mamasuki usia balita
If else statement cara penulisan
if(condition) { //output }else{ //output }
contoh:
age=17;
if (age<10)
{
"masih balita";
}else{
"sudah bukan balita";
}
//output
sudah bukan balita
if..else if.. else
cara penulisan if(condition){ //ouput } else if(condition){ //output }else{ //output }
contoh :
var nilai=66;
if (nilai>90)
{
"Sangat baik";
}else if(nilai<90 && nilai>=75){
"Baik";
}else if(nilai<75 && nilai>=65){
"Cukup";
}else if(nilai<65 && nilai>=55){
"Kurang";
}else{
"Error";
}
//output
Cukup
Looping/perulangan
looping atau perulangan adalah melakukan suatu proses secara berulang sampai dengan suatu kondisi tertentu. Terdapat beberapa cara di Javascript untuk melakukan looping yaitu for, while
for loop
cara penulisan for (mulai, akhir, operator aritmatika){ //output }
contoh :
var output = "";
for(i=1; i<10; i++){
output += i + "- urutan 1 sampai 10 <br>"
}
//output
1 - urutan 1 sampai 10
2 - urutan 1 sampai 10
3 - urutan 1 sampai 10
4 - urutan 1 sampai 10
5 - urutan 1 sampai 10
6 - urutan 1 sampai 10
7 - urutan 1 sampai 10
8 - urutan 1 sampai 10
9 - urutan 1 sampai 10
10 - urutan 1 sampai 10
while loop
cara penulisan
while (condition){
//output
}contoh :
var i=1;
var text ="";
while(i<10){
text += i + " urutan ke- " + i + "<br>";
i++;
}
//output
1 uratan ke- 1
2 urutan ke- 2
3 urutan ke- 3
4 urutan ke- 4
5 urutan ke- 5
6 urutan ke- 6
7 urutan ke- 7
8 urutan ke- 8
9 urutan ke- 9
10 urutan ke- 10
Referensi lain :
Sekolah koding : https://www.sekolahkoding.com/kelas/belajar-javascript-untuk-pemula
Last updated
Was this helpful?